Fendi Chovi, lahir di Dungkek. Aktif ngeblog sejak tahun 2011 silam, dan bergabung dengan komunitas blogger Plat-M, Madura. Menghadiri acara Kopdar Blogger Nusantara (2010) Blogilicious de Surabaya (2011) ASEAN Blogger Festival (2013) dan terlibat dalam sejumlah event literasi dan temu blogger hingga saat ini. Tahun 2013-2015, aktif di Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia. Berdialog dengan para pemuda lintas iman & pemuka agama. Beberapa tulisan dan liputannya mengenai toleransi, youth movement menghiasi beberapa media cetak dan online. Salah satunya, liputan World Interfaith Harmony Week (WIHW) yang dimuat di Harian Kompas. Mendapatkan kesempatan Magang Kompas Saba Kampus di kantor Harian Kompas dan Fellowship Serikat Jurnalis Keberagaman (SEJUK) 2014. Di tahun 2018, bergabung dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Madura. Mengikuti sesi menulis kreatif pada acara Bincang Budaya Festival Keraton dan Masyarakat ASEAN (FKMA) 2018. Sejak itu, ia mulai aktif menulis tentang pariwisata dan berbagai festival seni budaya di kota kelahirannya. Dari kegiatan ngeblog, ia menghasilkan sejumlah karya tulis yang juga diterbitkan di media cetak dan media online. Beberapa tulisannya terkumpul dalam antologi buku : Rumah Seribu Pintu (2008), Ini Baru Cipo (2017) Kitab Santri (2018) Cinta Segenggam Pasir (2019) Gagasan Pemuda Melawan Covid-19 (2021). Saat ini, menjalani hari-hari sebagai Content Writer dan Pemandu Wisata. Bisa ditemui di akun twitter @fendi.chovi