Jumat, 27 Januari 2023

Tips Menulis Ala Moammar Emka

Sosok Moammar Emka (Instagram)

Nama Moammar Emka tentu tidak asing lagi. Sosok penulis yang satu ini sempat mengejutkan publik di tanah air setelah menerbitkan buku Jakarta Undercover.

Buku tersebut membuka tabir tentang praktik - praktik amoral dunia malam (baca: esek-esek) di Jakarta.

Sontak nama Moammar Emka menjadi sosok kontroversial dan melejit dengan buku tersebut.

Sebut saja buku-buku Moammar Emka yang berbau prostitusi yang sempat melejit tersebut. Berikut daftarnya:

Siti Madonna. Jakarta Undercover 2 (Karnaval Malam). Jakarta Undercover 3 (Forbidden City). Jakarta Undercover 4in1. Ade Ape Dengan Mak Erot? Cinta 2 Selingkuhan. "In Bed with Models"

Dari judulnya saja, pembaca bisa menebak tentang apa yang tertulis di buku tersebut serta potensi yang bikin penasaran untuk dibeli lalu dibaca, ha ha ha ...

Selain menulis, Moammar Emka juga kerapkali diundang di acara TV nasional sebagai narasumber.

Terutama jika sedang terjadi kasus - kasus prostitusi online yang melibatkan para artis ternama di tanah air.

Nama Moammar Emka seolah menjadi jaminan untuk didaulat sebagai pembicara dan pemerhati untuk topik tersebut.

Nah, tulisan ini tidak akan panjang lebar membahas topik sensitif tersebut. Namun, lebih pada pertanyaan: bagaimana Moammar Emka menulis?

Sosok lelaki kelahiran Tuban, Jawa Timur ini dikenal lihai dalam menulis dan buku-bukunya best-seller alias laris di toko buku.

Mari simak apa yang disampaikan Moammar Emka di salah satu channel YouTube miliknya !


Moammar Emka menceritakan bahwa sejauh ini, tips tentang menulis (menghasilkan tulisan) tidak ada satupun yang baku di dunia ini. 

Pertama, sebenarnya kegiatan menulis itu, selalu berangkat dari keinginan diri sendiri. Kita mau menjadi penulis apa tidak? ketika sudah 'nawaitu' menjadi penulis atau mau menulis, ya tulis lah !!!

Kedua, tulislah apa yang paling kita bisa dan paling kita kuasai. 

Ketiga, kalau mau menjadi penulis yang baik. Otodidak mungkin bisa. Tapi paling baiknya,  cari sekolah, lembaga kursus yang khusus dan sering-seringlah berkumpullah dengan para penulis. Biar lebih matang saja dalam menulis. 

Keempat, kalau kita sudah karya tulis. sudah memiliki penerbit yang baik. Yang paling harus diperhatikan, jadilah marketi yang baik, untuk buku kita sendiri. 

Itulah tips menulis dari sosok penulis yang sempat menggemparkan publik di tanah air tercinta ini. Selamat belajar, kawan !

Fendi Chovi (Tulisan ini dibuat untuk bahan diskusi)





0 komentar:

Posting Komentar